Yeonjin, yang tumbuh di bawah asuhan orang tua yang keras dan sering mengeluarkan kata-kata kasar,
sesekali mengunjungi toko piercing sebagai bentuk pelarian kecil.
Pemilik toko yang tampan, yang selalu menatapnya dengan tatapan penuh arti,
menyadari bahwa gadis itu sebenarnya tidak cukup berani untuk menindik tubuhnya.
Hingga pada suatu hari saat hujan, ketika hanya ada mereka berdua di toko,
ia bertanya pada Yeonjin,
“Hari ini, benar-benar mau ditindik?”
Comment