Semester hampir berakhir, dan itulah saat pertama Sanghoon bertemu dengan Dana. Ia memperhatikannya dari kejauhan—seorang gadis yang dengan mudah bergaul dengan teman-teman sekelas mereka. Namun, ada sesuatu yang membuatnya merasa aneh.
Bagi Sanghoon, Dana bukanlah gadis biasa. Ada sesuatu yang membuatnya tampak seperti sosok malaikat di matanya.
Tapi segalanya berubah pada malam itu. Ketika Dana mengetuk pintu rumahnya, langkahnya tak ragu, tatapannya penuh keyakinan. Tanpa peringatan, ia mendekat, menghapus jarak di antara mereka. Apakah ini kenyataan, atau hanya bayangan yang Sanghoon ciptakan sendiri?
Comment